Bahwa da`wah Islam merupakan tanggung jawab sekaligus kewajiban bagi setiap muslim yang mukhalaf. Karena sebagaimana sabda Rosulullah SAW ; ”balighu`annii walau ayah”
(“sampaikanlah apa-apa yang datang dariku walaupun satu ayat”). Da`wah
juga merupakan tugas pokok para rosul yaitu untuk menyeru manusia agar
beribadah serta menghambakan diri secara totalitas hanya kepada Allah
SWT. Dengan demikian tugas da`wah merupakan tugas mulia yang semestinya
setiap individu muslim tertarik bahkan berlomba-lomba untuk dapat
berperan aktif di dalamnya.
Dengan
da`wah inilah diharapkan akan terjadi perubahan pada diri seseorang,
keluarga bahkan masyarakat. Dari kondisi jahiliyah yang penuh kegelapan,
ketidak-pastian, kezholiman dan kesewenang-wenangan menuju kondisi yang
penuh cahaya ke-Islaman, yang dengannya kehidupan menjadi bermakna,
penuh kedamaian, kesejahteraan, keadilan dan kebahagiaan dalam arti yang
sebenarnya.
Oleh
karena itu da`wah Islam di muka bumi khususnya di wilayah Adipala dan
sekitarnya merupakan suatu keharusan yang tidak bisa terabaikan.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur`an Surat An Nahl : 125 yang artinya “Serulah
(manusia ) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah
yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Adalah
satu kenyataan bahwa masyarakat desa Adipala dan sekitarnya mayoritas
beragama Islam. Namun ke-Islaman mereka masih terkontaminasi dengan
berbagai keyakinan menyesatkan seperti animisme, dinamisme, kejawen dan
lain sebagainya. Di samping itu juga masih suburnya amalan-amalan bid`ah
yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Seiring
dengan itu pemikiran-pemikiran dan gaya hidup yang tidak Islami sebagai
dampak dari arus globalisasi sudah merasuk dan menjadi budaya
masyarakat. Satu diantaranya yang paling menonjol adalah paham kebendaan
(materialisme). Standar atau tolok ukur yang ada di masyarakat adalah
materi. Akibatnya orang akan berlomba-lomba untuk meraih materi
sebanyak-banyaknya dengan mengabaikan nilai-nilai ilahiyah. Maka
lahirlah berbagai penyakit sosial dan kejahatan di tengah masyarakat.
Berangkat
dari kenyataan inilah dibutuhkan wadah da`wah yang komprehensif dan
tertata secara sistematis dengan tetap pada pemahaman Islam yang benar
yaitu pemahaman Ahlu sunnah Wal Jama`ah dengan manhaj salafus sholih.
Semoga seluruh perjuangan ini selalu mendapatkan Ridho dan Petunjuk dari Alloh SWT