Minggu, 11 Juli 2010

Mukadimah

Bahwa da`wah Islam merupakan tanggung jawab sekaligus kewajiban bagi setiap muslim yang mukhalaf. Karena sebagaimana sabda Rosulullah SAW ; ”balighu`annii walau ayah” (“sampaikanlah apa-apa yang datang dariku walaupun satu ayat”). Da`wah juga merupakan tugas pokok para rosul yaitu untuk menyeru manusia agar beribadah serta menghambakan diri secara totalitas hanya kepada Allah SWT. Dengan demikian tugas da`wah merupakan tugas mulia yang semestinya setiap individu muslim tertarik bahkan berlomba-lomba untuk dapat berperan aktif di dalamnya.
Dengan da`wah inilah diharapkan akan terjadi perubahan pada diri seseorang, keluarga bahkan masyarakat. Dari kondisi jahiliyah yang penuh kegelapan, ketidak-pastian, kezholiman dan kesewenang-wenangan menuju kondisi yang penuh cahaya ke-Islaman, yang dengannya kehidupan menjadi bermakna, penuh kedamaian, kesejahteraan, keadilan dan kebahagiaan dalam arti yang sebenarnya.
Oleh karena itu da`wah Islam di muka bumi khususnya di wilayah Adipala dan sekitarnya merupakan suatu keharusan yang tidak bisa terabaikan.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur`an Surat An Nahl : 125 yang artinya “Serulah (manusia ) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Adalah satu kenyataan bahwa masyarakat desa Adipala dan sekitarnya mayoritas beragama Islam. Namun ke-Islaman mereka masih terkontaminasi dengan berbagai keyakinan menyesatkan seperti animisme, dinamisme, kejawen dan lain sebagainya. Di samping itu juga masih suburnya amalan-amalan bid`ah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Seiring dengan itu pemikiran-pemikiran dan gaya hidup yang tidak Islami sebagai dampak dari arus globalisasi sudah merasuk dan menjadi budaya masyarakat. Satu diantaranya yang paling menonjol adalah paham kebendaan (materialisme). Standar atau tolok ukur yang ada di masyarakat adalah materi. Akibatnya orang akan berlomba-lomba untuk meraih materi sebanyak-banyaknya dengan mengabaikan nilai-nilai ilahiyah. Maka lahirlah berbagai penyakit sosial dan kejahatan di tengah masyarakat.
Berangkat dari kenyataan inilah dibutuhkan wadah da`wah yang komprehensif dan tertata secara sistematis dengan tetap pada pemahaman Islam yang benar yaitu pemahaman Ahlu sunnah Wal Jama`ah dengan manhaj salafus sholih.
Semoga seluruh perjuangan ini selalu mendapatkan Ridho dan Petunjuk dari Alloh SWT